Pilkada Kerinci Masih abu abu: Antusiasme Pendukung Di Tengah Ketidakpastian, Siapakah Yang Akan Berlayar?

Minggu, 28 Juli 2024 - 16:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Efandra Rahmat Hidayat

(Mahasiswa Hukum UNJA)

Efandra Rahmat Hidayat (Mahasiswa Hukum UNJA)

OPINI, SATUPENA.NET – Perwujudan dari hak politik yang kemudian diejawantahkan dalam bentuk Pilkada merupakan momentum yang sangat ditunggu-tunggu oleh seluruh rakyat Indonesia. Pilkada adalah sebuah keniscayaan yang mutlak harus diadakan dalam negara demokrasi. Hak politik baik dalam bentuk hak memilih maupun hak untuk dipilih salah satunya dapat diimplementasikan pada saat pelaksanaan Pilkada. Sehingga wajar pembicaraan mengenai Pilkada akhir-akhir ini menjadi sentral dibicarakan di tengah-tengah masyarakat.

 

Begitu pula yang terjadi di Kabupaten Kerinci, antusiasme masyarakat dalam menyambut Pilkada begitu luar biasa. Saling silang pendapat mengenai sosok yang layak memimpin Kerinci kerap dijumpai di tengah masyarakat, khususnya di media sosial (medsos). Peran media saat ini menempati posisi teratas sebagai instrument menyalurkan opini mengenai persoalan politik yang sedang terjadi di Kabupaten Kerinci. Media juga menjadi sarana untuk menyatakan sikap dan dukungan terhadap tokoh tertentu yang katanya akan maju dalam kontestasi Pilkada mendatang.

 

Bahkan beberapa di antara anak muda juga terlihat sudah mulai terkesima dan memuji-muji tokoh tertentu. Namun demikian, melihat begitu banyaknya tokoh-tokoh yang mensosialisasikan diri sebagai calon Bupati Kerinci, menurut penulis terlalu dini untuk menyatakan sikap medukung salah satu tokoh itu, mengingat kondisi politik yang sangat dinamis dan serba tidak pasti ini.

Baca juga:  Ditlantas Polda Metro Jaya Ungkap Hasil Klarifikasi Sopir Taksi yang Ditunjuk Patwal RI 36

 

Saat ini banyak sekali tokoh yang sudah mensosialisasikan bahkan mendaftarkan diri di beberapa partai guna mendapatkan rekomendasi sebagai persyaratan untuk menjadi calon Bupati Kerinci. Namun dalam kenyataannya belum ada satupun dari tokoh tersebut yang mendapatkan rekomendasi dari partai politik untuk berkontestasi dalam pemilihan Bupati Kerinci mendatang. Banyaknya tokoh yang muncul menghadirkan dinamika politik yang begitu alot sehingga sangat rumit untuk membaca peta politik Pilkada Kerinci 2024.

 

Beberapa tokoh saat ini yang terlihat mensosialisasikan dirinya yaitu Monadi, Darmadi, Deri Mulyadi, Boy Edwar, Tafyani Kasim, Ezi Kurniawan, Fadli Sudria. Dari sekian banyak tokoh yang muncul, mungkinkah semuanya dapat mencalonkan diri sebagai Bupati Kerinci? Meskipun tokoh tersebut memiliki banyak pendukung, namun secara kalkulasi politik tidak mungkin semuanya dapat menjadi calon Bupati. Dapat diliat dari beberapa nama di atas, ada diantaranya berasal dari partai yang sama dan tidak mungkin satu partai politik mengeluarkan dua rekomendasi calon kepala daerah, sehingga dapat dipastikan salah satunya akan tersingkirkan. Terdapat pula tokoh yang merupakan kader salah satu partai, namun belum kunjung mendapat rekomendasi calon kepala daerah, sehingga dapat dipastikan salah satunya akan tersingkirkan. Terdapat pula tokoh yang merupakan kader salah satu partai, namun belum kunjung mendapat rekomendasi langsung dari partainya. Selain itu, terdapat pula tokoh yang bukan merupakan kader dari partai politik, namun selalu membangun citra diri sebagai calon Bupati.

Baca juga:  Gerak Cepat Tim Opsnal Macan Kincay tangkap pelaku perundungan Siswi SMA

 

Berdasarkan Peraturan KPU, untuk menjadi calon kepala daerah memang tidak selalu harus diusung oleh partai politik, regulasi juga mengatur bahwa terdapat pula alternatif lain untuk mendaftar, yaitu melalui jalur independen. Namun dari sekian banyak tokoh tersebut tidak satupun yang mendaftarkan diri melalui jalur independen, sehingga satu-satunya cara yang tersisa yaitu dengan diusungkan oleh partai politik. Di sinilah peran penting dari partai politik, mengingat rekomendasi ini sangat mempengaruhi peluang tokoh-tokoh tersebut dalam Pilkada mendatang. Oleh karena itu, keputusan ini tidak bisa diambil dengan terburu-buru, namun keterlambatan keluarnya rekomendasi juga menimbulkan ketidakpastian di kalangan calon maupun pendukungnya.

 

Dengan kondisi politik yang dinamis serta penuh ketidakpastian, tidak ada jaminan bahwa kader partai pasti akan mendapat rekomendasi. Begitu pula sebaliknya, tokoh yang bukan kader partai belum tentu pula tidak memperoleh rekomendasi dari partai. Maka hendaklah disadari oleh para pemilih, jangan terlalu dini menentukan pilihan atau menglorifikasi tokoh tertentu, karena bisa saja tokoh yang diharapkan itu malah gagal berlayar karena tidak mendapat rekomendasi partai politik.**

Baca juga:  Koalisi Di Atas Kertas, Manuver di Bawah Meja: Drama Syarif Fasha Ketua DPW Nasdem Jambi
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari.

Berita Terkait

Koalisi Di Atas Kertas, Manuver di Bawah Meja: Drama Syarif Fasha Ketua DPW Nasdem Jambi
HMI Komisariat (P) Kehutanan menanggapi cuaca ekstrim di Provinsi Jambi
Analisis Pengamat Komunikasi Politik: Head to Head Dillah-MT vs Laza-Aris di Pilkada Tanjab Timur
**Romi Hariyanto, Sang Nahkoda Tegar di Tengah Badai Politik Jambi**
Pasangan AZFAR Pilihan Paling Logis Anak Muda Sungai Penuh
Berita ini 29 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 3 Februari 2025 - 13:19 WIB

Hanya Sehari, PaDi UMKM Raup Omset Rp 1,2 Triliun

Kamis, 30 Januari 2025 - 20:17 WIB

Harga Terus Meningkat, Tabungan Emas Pegadaian Jadi Incaran Masyarakat

Jumat, 24 Januari 2025 - 01:27 WIB

Presiden Prabowo Berkelakar dengan Wartawan Saat Sidang Kabinet Paripurna

Jumat, 17 Januari 2025 - 10:50 WIB

Menkopolkam Terima Pimpinan KPK, Sampaikan Komitmen Dukungan Pemberantasan Korupsi

Rabu, 15 Januari 2025 - 10:47 WIB

Usai RUU Komoditas Strategis, Haminjon dan Andaliman Harus Dilindungi dalam RUU Komoditas Khas

Selasa, 14 Januari 2025 - 11:18 WIB

Ditlantas Polda Metro Jaya Ungkap Hasil Klarifikasi Sopir Taksi yang Ditunjuk Patwal RI 36

Selasa, 14 Januari 2025 - 10:51 WIB

Laksanakan UU P2SK, Menkop Budi Arie Dewan Komisioner OJK Gelar Pertemuan

Jumat, 10 Januari 2025 - 13:48 WIB

Tips Agar Kendaraan Tidak Ditarik Leasing saat Terlilit Kredit Macet

Berita Terbaru

Tanjab Timur

Terkait Ram Sawit Tanjab Timur Ini Penjelasan Kadis Perizinan

Selasa, 11 Feb 2025 - 19:14 WIB