TEBO, JAMBI – Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Muara Tebo bekerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tebo menyelenggarakan ujian semester ganjil tahun 2024 bagi warga binaan peserta program paket B dan C pada Kamis, 12/12/2024. Program ini menjadi langkah penting dalam pemberdayaan warga binaan untuk membekali mereka dengan ijazah yang dapat mendukung masa depan mereka setelah bebas.
Kegiatan ujian yang berlangsung selama tiga hari ini diikuti oleh 21 warga binaan, terdiri dari 7 peserta paket B dan 14 peserta paket C. Proses ujian ini merupakan hasil kerja sama antara pihak Lapas Tebo dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tebo.
Kalapas Tebo, Refin Tua Simanullang, mengungkapkan harapannya agar para peserta dapat menyelesaikan ujian dengan hasil yang memuaskan. “Semoga para warga binaan yang telah mengikuti ujian dapat lulus dengan nilai yang memuaskan,” ujarnya.
Ujian ini menunjukkan keberhasilan program pembelajaran yang telah dilakukan oleh Lapas Tebo sebagai bagian dari persiapan bagi warga binaan untuk kembali ke masyarakat. Refin juga memastikan pelaksanaan ujian berjalan lancar tanpa kendala teknis maupun administratif, sehingga mencerminkan keadilan bagi semua peserta.
Lebih lanjut, Kalapas Tebo berharap kualitas pendidikan kesetaraan terus meningkat di masa mendatang. “Peningkatan ini dapat dilihat dari kemampuan warga binaan dalam menjawab soal ujian,” jelasnya.
Program pendidikan ini sejalan dengan tujuan negara yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945 alinea keempat, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa. Langkah ini menegaskan komitmen Lapas Kelas IIB Muara Tebo dalam mendukung visi negara dengan memberikan akses pendidikan kepada seluruh rakyat, termasuk warga binaan pemasyarakatan (WBP).
Ujian paket B dan C ini diharapkan dapat menjadi bekal penting bagi warga binaan untuk meningkatkan kualitas hidup mereka setelah menyelesaikan masa tahanan. Dengan ijazah yang diperoleh, para peserta memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan pekerjaan yang layak.
Program ini juga menjadi bukti nyata bahwa pendidikan adalah hak semua individu, termasuk mereka yang tengah menjalani pembinaan di lembaga pemasyarakatan. Keberhasilan program ini tidak hanya mengukur kualitas pendidikan di Lapas Tebo, tetapi juga memberikan motivasi bagi warga binaan lainnya untuk terus belajar dan berkembang.
Dengan pelaksanaan ujian yang berjalan dengan baik, diharapkan program pendidikan kesetaraan ini dapat terus dikembangkan dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi warga binaan di masa depan.
Redaksi
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari.