TEBO, SATUPENA.NET – Kepolisian Republik Indonesia, terutama Polsek Rimbo Bujang, mengambil inisiatif untuk menjaga stabilitas dan keamanan, terutama menjelang momen-momen penting, seperti pemilu, pilkada, atau situasi tertentu yang berpotensi menimbulkan kericuhan.
Salah satu langkah konkret yang dilakukan Polri adalah mengajak berbagai pihak untuk melakukan deklarasi damai. Minggu, 29/09/2024.
Deklarasi damai saat dikonfirmasikan oleh Tim Kamtibmas , Aipda Mardian Agusti , Bripka Dedy Nambah-Bripda Roy Situmorang , Bripda Alvi zikri serta Jajaran Lainnya, di lapangan menyampaikan, kepada Direktur Umum Media Online SATUPENA.net, bahwa Deklerasi Damai ini biasanya kami turun kelapangan Mapolsek Rimbo Bujang bertujuan mengajak dan melibatkan tokoh masyarakat, pimpinan partai politik, pemimpin agama, organisasi kemasyarakatan, serta perwakilan dari berbagai elemen masyarakat untuk menciptakan komitmen bersama, untuk menjaga kedamaian, menghindari kekerasan, serta menyelesaikan setiap potensi konflik dengan cara damai dan sesuai hukum. “Ungkapnya
Dalam deklarasi damai, Polri bertindak sebagai fasilitator, mendorong agar semua pihak yang terlibat dalam proses sosial dan politik bisa berpartisipasi dalam menjaga ketertiban. Mereka juga memberikan edukasi tentang pentingnya menjaga situasi kondusif, menghindari penyebaran berita hoaks, dan mengedepankan dialog dalam penyelesaian konflik. “Tambahnya
Dalam ajakan tersebut bersama warga Mapolsek Rimbo Bujang, Kabupaten Tebo, juga mempertegas komitmen mereka untuk tetap netral dan profesional dalam menjalankan tugas, serta memastikan bahwa keamanan dan ketertiban tetap terjaga, khususnya dalam momen-momen krusial seperti pemilihan umum atau ketika ada isu yang dapat memicu ketegangan sosial. Deklarasi damai ini biasanya diikuti dengan penandatanganan komitmen bersamaan dengan pernyataan sikap dari berbagai tokoh yang terlibat, menegaskan komitmen untuk menjaga perdamaian dan kestabilan sosial.
Salam SATUPENA (pw)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari.
