Ada apa dengan Kampus IAIN Kerinci?

Selasa, 29 Oktober 2024 - 21:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KERINCI, SATUPENA.NET – Aktivis Mahasiswa prihatin dengan kondisi Mahasiswa akhir-akhir ini. “Miris, Mahasiswa hanya menjadi “budak korporat” yang bekerja untuk mensejahterakan kaum elite,” tuturnya kepada E-berita, Senin 28/10/24.

 

Nampaknya para Muda mudi bangsa ini paling banyak memilih terjun menjadi seorang mahasiswa. Entah itu hanya sekedar ikut-ikutan, keinginan orang tua, atau bahkan dari mereka sendiri. Tapi setidaknya pandangan sebagian besar masyarakat bahwa menjadi seorang mahasiswa adalah hal paling menjanjikan kedepannya.

 

Namun yang menjadi pertanyaan penulis, apa ia menjadi seorang mahasiswa dapat memberikan solusi bagi mereka untuk kedepannya?

 

 

Jika kita melihat beberapa kasus yang terjadi di sebagian besar kampus-kampus yang ada terutama di Kampus IAIN KERINCI ini, tentu hal yang menjadi masalah yang tak pernah terselesaikan adalah tentang Pungli (komersil). Entah kenapa, mereka para oknum ini selalu saja punya ide untuk meraih keuntungan materil yang lebih dari Mahasiswa.

Baca juga:  Dianiaya Oknum Guru, Santri Ponpes Fathurrohman Harus Mendapatkan Pengobatan Medis

 

Oknum tersebut bisa jadi dari mahasiswa sendiri, dan juga kebanyakan dari dosen-dosen yang merasa kekurangan Gaji.

 

Mengapa saya katakan kebanyakan dari Dosen, sebab mereka punya alat mengintervensi mahasiswanya, entah karena dari persoalan akademik yang menyangkutkan dengan mata kuliah yang ada ataukah hal lain.

 

Lalu cara seperti apa sih yang mereka gunakan untuk meraih keuntungan lebih?

 

Jawaban yang pertama adalah, Meminta Sumbangan Buku atau diganti dengan Uang sebanyak Rp 100.000,-

 

Permasalahan ini diketahui ketika terdapat penuturan dari Mahasiswa yang tidak mau disebutkan Namanya selaku Aktivis Mahasiswa ketika e brita melakukan wawancara. Menurut inisial P Jurusan Ekonomi Syariah IAIN Kerinci, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) mengatakan bahwa ia harus mengeluarkan uang sebesar Rp. 150.000,-. Uang tersebut untuk memperoleh kartu perpustakan serta surat bebas pustakaan yang nantinya surat ini akan digunakan untuk bukti penyerahan selanjutnya digunakan dalam memenuhi persyaratan pengambilan ijazah.

Baca juga:  Pesta Nerima Menantu, Dihadiri H.Ngatiran Tekankan Kemenangan ARB-Nazar di Pilbup Tebo

 

 

“Saya mempertanyakan kenapa saya harus membayar lagi untuk mendapatkan kartu bebas pustaka, padahal saya sudah wisuda, sebelum nya saya juga tidak pernah meminjam buku di Perpustakaan Digital dan segala proses pengambilan surat bebas pustaka, penyerahan dan administrasinya sudah selesai di fakultas, dalam artian saya sudah berhak untuk dapat mengambil ijazah namun harus mengulang proses yang seharusnya sudah selsesai serta perumit oleh oknum yang tidak bertanggung jawab dan untuk merengut keuntungan pribadi tambah sekarang sudah masuk dalam sistem Uang Kuliah Tunggal (UKT)”, Tuturnya.

 

“Kalau dilihat pihak kampus sengaja memanfaatkan momentum dimana mahasiswa yang ingin mengambil ijazah untuk persyaratan mengikuti tes Cpns, sehinga mereka yang terdesak mau tidak mau harus mengeluarkan biaya tersebut dan mengikuti regulasi yang tidak jelas landasannya”, tutupnya.

Baca juga:  *NAHKODA BARU DAN HARAPAN BARU HMI CABANG KERINCI-SUNGAI PENUH.*

 

Alangkah mirisnya Kampus Negri IAIN Kerinci masih juga ada Pungli di sekitaran Kampus Islam ini. Apa kabar Mahasiswa yang katanya Kritis kini tidak lagi bersuara cuma berdiam diri dan menikmati fasilitas yang sudah disiapkan kampus.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari.

Berita Terkait

Penghianat Netralitas Pemilu, Staff Panwascam Bukit Kerman Ini Disorot
Dugaan Aktivitas Galian C Ilegal. Nyali Oknum DPRD Jambi Besar, Bekingnya Oknum Aparat Hukum?
*NAHKODA BARU DAN HARAPAN BARU HMI CABANG KERINCI-SUNGAI PENUH.*
PJ Bupati Siap Hadiri Pelantikan PC IMM Kerinci
Berita ini 19 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 4 November 2024 - 17:11 WIB

Masuk dalam Tahap DED, Tahun Depan Lapangan Semagor Akan Dipercantik

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 15:27 WIB

HUT TNI ke-79, Ratusan Karangan Bunga Hiasi Makodim 0416/Bute

Jumat, 27 September 2024 - 13:18 WIB

Bupati Mashuri Kukuhkan Ratusan Pejabat Di Lingkungan Pemerintahan Kabupaten Bungo

Senin, 12 Agustus 2024 - 15:54 WIB

Masyarakat Dusun Padukun Demo Didepan Kantor Bupati Bungo, Terkait Dugaan Kades Korupsi 207 Juta

Minggu, 4 Agustus 2024 - 18:14 WIB

ULP Rimbo Bujang Melaksanakan Program GOES’R, Bayu M. Fauzi : Komitmen Kami Dalam Peningkatan Pelayanan

Berita Terbaru

POLITIK

PKS Flashmob Serentak, All Out Menangkan Agus-Nazar

Minggu, 17 Nov 2024 - 20:31 WIB