Desa Mangun Jayo Dilanda Konflik Serius antara Pemerintah Desa dan BPD

Jumat, 3 Januari 2025 - 20:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TEBO, JAMBI – Desa Mangun Jayo menghadapi konflik serius antara pemerintah desa dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) akibat tidak disetujuinya Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) oleh BPD. Masalah ini berawal dari pengalihan sejumlah proyek yang sebelumnya disepakati melalui musyawarah desa tanpa pemberitahuan. Salah satunya adalah pembangunan drainase yang diubah menjadi proyek jalan rabat beton. Ironisnya, pelaksanaan proyek tersebut terkendala izin lahan, meski material telah dibeli.

 

Kritik terhadap kualitas pembangunan di desa ini semakin menguat. Beberapa proyek dilaporkan dikerjakan asal jadi, sementara sejumlah proyek yang dianggarkan pada tahun 2024 masih belum selesai. Dugaan adanya markup anggaran serta minimnya transparansi penggunaan dana desa (DD) dan alokasi dana desa (ADD) memicu kecurigaan BPD terhadap pengelolaan keuangan desa. Hal ini mengakibatkan ketegangan antara kedua pihak semakin memanas.

Baca juga:  Dikabarkan Pernah Dihentikan Ditpam BP Batam, Proyek Cut & Fill di Jembatan 3 Barelang Tetap Lanjut. Ada Apa???

 

Pada Jumat, 3 Januari 2024, pukul 09.30 WIB, aktivis Tipikor Hendri Yanto bersama Ahmadi mendatangi kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Tebo untuk meminta klarifikasi atas persoalan ini. Kepala Bidang TTG PMD, Mawardi, S.Sos., menyampaikan bahwa mediasi telah dilakukan tetapi belum membuahkan hasil. Mawardi menyatakan penyelesaian masalah ini bergantung sepenuhnya pada pemerintah desa.

 

Hendri Yanto menegaskan, jika tidak ada pembangunan pada tahun 2025, masyarakat Desa Mangun Jayo akan menjadi pihak yang dirugikan. Ia bersama rekan-rekan akan melaporkan persoalan ini kepada Aparat Penegak Hukum (APH). Menurutnya, ketidakberesan pengelolaan dana desa akan menyebabkan Desa Mangun Jayo semakin tertinggal dibandingkan desa lain yang lebih maju.

Baca juga:  Bertindak Selaku Irup, Kapolres Tanjab Timur Beri Amanat Arti Sumpah Pemuda

 

Kritik juga diarahkan pada kualitas pembangunan yang dinilai buruk. Proyek-proyek yang dibiayai DD dan ADD sering kali tidak memberikan manfaat maksimal karena pengerjaannya tidak serius. Hal ini menunjukkan lemahnya tanggung jawab pemerintah desa dalam memastikan keberlanjutan pembangunan yang berkualitas untuk masyarakat.

 

Tidak hanya pembangunan, pelayanan pemerintah desa juga menuai keluhan. Kantor desa yang sering tutup, lingkungan kantor yang tidak terawat, serta pintu kantor yang dibiarkan terbuka mencerminkan rendahnya perhatian pemerintah desa terhadap pelayanan publik. Kondisi ini semakin memperkuat dugaan bahwa pemerintah desa kurang peduli terhadap kebutuhan masyarakat.

 

Tanpa penyelesaian yang cepat dan tepat, Desa Mangun Jayo berpotensi semakin tertinggal. Masyarakat desa harus menanggung dampak buruk dari lemahnya pengelolaan pemerintahan desa, mulai dari pembangunan yang tidak maksimal hingga pelayanan publik yang sangat minim. Keterlibatan berbagai pihak menjadi sangat penting untuk mengatasi permasalahan ini sebelum kondisinya semakin memburuk.***

Baca juga:  Polres Tebo melaksanakan Sipamkota pada OPS Mantap Praja Siginjai 2024
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari.

Berita Terkait

Oknum PM disinyalir Bekingi PETI di Kecamatan Rimbo Bujang
Oknum BPD Langgar Peraturan Desa Terkait PETI, Ancaman Konflik dan Sanksi Rp 100 Juta
Tim Unit Tipidter Polres Tebo Tangkap Mafia BBM Bersubsidi
Butuh Uluran Tangan, Bayi 8 Bulan Penderita Hidrosefalus
Pj Bupati Tebo Varial Adhi Putra Hadiri Rapat Paripurna Penetapan Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Tebo terpilih
Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Tebo Umumkan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Terpilih
Terkait Defisit Anggaran, Gemakato dan DPRD Tebo gelar RDP bersama BAKEUDA, BAPALITBANDA serta Asisten III
Ketua DPRD Tebo Khalis Mustiko Terima Lukisan Potret Wajah nya dari Pelukis Lokal
Berita ini 13 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 12 Februari 2025 - 14:42 WIB

Pemerintah Kecamatan Nipah Panjang Laksanakan Musrenbang Penyusunan RKPD Tahun 2026

Selasa, 11 Februari 2025 - 19:14 WIB

Terkait Ram Sawit Tanjab Timur Ini Penjelasan Kadis Perizinan

Selasa, 11 Februari 2025 - 18:17 WIB

Musrenbang Kecamatan Berbak Penyusunan RKPD Tahun Anggaran 2026 Sukses Digelar

Senin, 10 Februari 2025 - 20:23 WIB

Musrenbang RKPD 2026 Kecamatan Rantau Rasau Soroti Aktifitas Ram Sawit

Selasa, 4 Februari 2025 - 22:35 WIB

Warga Resah, Peredaran Narkoba di Kecamatan Sadu Kian Marak

Selasa, 4 Februari 2025 - 11:57 WIB

Kapolres Tanjung Jabung Timur Beserta Jajaran Kujungi Lokasi Kebakaran Sadu

Selasa, 4 Februari 2025 - 09:08 WIB

Aktifitas RAM Sawit Desa Marga Mulya, Diduga Mengganggu Kelancaran Lalulintas

Jumat, 17 Januari 2025 - 23:20 WIB

Himbauan Polairud Polda Jambi Kepada Nelayan dan ABK di Tengah Cuaca Ekstrem

Berita Terbaru

Tanjab Timur

Terkait Ram Sawit Tanjab Timur Ini Penjelasan Kadis Perizinan

Selasa, 11 Feb 2025 - 19:14 WIB