Butuh Uluran Tangan, Bayi 8 Bulan Penderita Hidrosefalus

Rabu, 22 Januari 2025 - 00:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TEBO, JAMBI – Sangat malang nasib Arisa Amelia, seorang bayi perempuan yang baru berusia 8 bulan menderita penyakit Hidrosefalus.

 

Arisa Amelia merupakan anak Sulung dari pasangan Puat (36) dan Yana (34). Keluarga yang berasal dari Desa Semambu Kembang Sri RT 05 Kecamatan Sumay, Kabupaten Tebo.

 

Saat disambangi media, terlihat Arisa menahan sakit luar biasa akibat menderita penyakit Hidrosefalus tersebut. Arisa hanya bisa berbaring tanpa bisa bermain seperti layaknya anak-anak seusia dia, yang bisa dilakukan hanya bisa menangis di selah pangkuan ibunya.

 

Menurut penuturan Yana, penumpukan cairan di rongga otak yang dialami anaknya itu sudah terlihat sejak berusia 3 bulan, dimana penumpukan cairan tersebut mengakibatkan tekanan pada otak yang membuat ukuran kepala Arisa tambah membesar.

Baca juga:  Jambi Sudah Bangkrut, Haris - Abdullah Sani, Sudah Boleh Dinobatkan Bapak Defisit Provinsi Jambi

 

“Sejak pengidap penyakit ini, Arisa harus rutin ke rumah sakit,” tuturnya, Selasa(21/01/2025).

 

 

Sungguh menderita yang dirasakan Arisa, terlebih kehidupan kedua orang tuanya yang serba kekurangan, balita yang semestinya bermain dengan ceria harus berjuang melawan perihnya penyakit yang ia derita.

 

Disebutkan, Puat, ayah Arisa kesehariannya adalah bekerja sebagai Buruh harian. Penghasilannya pun tak sebanding dengan beban yang harus ia tanggung.

 

 

Ia hanya bisa berharap dan berdoa semoga ada tangan-tangan dermawan yang bisa meringankan beban keluarganya.

 

 

 

 

Disisi lain Yana mengatakan, pengobatan untuk anaknya ini tidak hanya selesai di RSUD SultanThahaSaifuddinTebo. Bahkan dalam waktu dekat, mereka akan dirujuk menuju rumah sakit yang ada di Kota Padang.

Baca juga:  IKM Tebo Buka Tournamen Domino, Terbuka Untuk Umum

 

 

Hal yang lebih Yana takutkan lagi, tidak lain uang untuk berobat Arisa sudah tidak ada, Sementara sang suami masih terus bekerja keras mencari biaya pengobatan itu.

 

 

“Kami orang miskin seperti ini hanya bisa berharap, semoga ada yang mau membantu kami untuk mengobati Arisa,” harapnya dengan raut wajah bersedih.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari.

Berita Terkait

Akhirnya, BEM UNJA Aktif Lagi Dibawah Kepemimpinan Zaki – Mahmud
Angkutan Batubara Jalur Sungai Masih Ditemukan Beroperasi, Ansori : Ansori Minta PPTB Menertibkan Sesuai yang Disepakati
Warga Resah, Peredaran Narkoba di Kecamatan Sadu Kian Marak
Kuasa Hukum AS Yakin Hakim Akan Memberi Putusan yang Seadil-adilnya
Dukung Penuh Kontingen Pesparawi Jambi Menuju Papua, Gubernur Al Haris Anggarkan Rp 500 Juta
Oknum PM disinyalir Bekingi PETI di Kecamatan Rimbo Bujang
Oknum BPD Langgar Peraturan Desa Terkait PETI, Ancaman Konflik dan Sanksi Rp 100 Juta
Tim Unit Tipidter Polres Tebo Tangkap Mafia BBM Bersubsidi
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 12 Februari 2025 - 14:42 WIB

Pemerintah Kecamatan Nipah Panjang Laksanakan Musrenbang Penyusunan RKPD Tahun 2026

Selasa, 11 Februari 2025 - 19:14 WIB

Terkait Ram Sawit Tanjab Timur Ini Penjelasan Kadis Perizinan

Selasa, 11 Februari 2025 - 18:17 WIB

Musrenbang Kecamatan Berbak Penyusunan RKPD Tahun Anggaran 2026 Sukses Digelar

Senin, 10 Februari 2025 - 20:23 WIB

Musrenbang RKPD 2026 Kecamatan Rantau Rasau Soroti Aktifitas Ram Sawit

Selasa, 4 Februari 2025 - 22:35 WIB

Warga Resah, Peredaran Narkoba di Kecamatan Sadu Kian Marak

Selasa, 4 Februari 2025 - 11:57 WIB

Kapolres Tanjung Jabung Timur Beserta Jajaran Kujungi Lokasi Kebakaran Sadu

Selasa, 4 Februari 2025 - 09:08 WIB

Aktifitas RAM Sawit Desa Marga Mulya, Diduga Mengganggu Kelancaran Lalulintas

Jumat, 17 Januari 2025 - 23:20 WIB

Himbauan Polairud Polda Jambi Kepada Nelayan dan ABK di Tengah Cuaca Ekstrem

Berita Terbaru

Tanjab Timur

Terkait Ram Sawit Tanjab Timur Ini Penjelasan Kadis Perizinan

Selasa, 11 Feb 2025 - 19:14 WIB