Wacana Pembukaan Jalur Darat Angkutan Batu Bara Memicu Polemik di Jambi

Minggu, 26 Januari 2025 - 23:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rizwan, Wakil Sekretaris Bidang Kumhankam BADKO HMI Jambi

Rizwan, Wakil Sekretaris Bidang Kumhankam BADKO HMI Jambi

JAMBI – Wacana pembukaan kembali jalur darat untuk angkutan batu bara di Provinsi Jambi kembali memicu perdebatan di masyarakat. Sebagian pihak mendukung kebijakan ini dengan alasan bahwa hal tersebut dapat membuka peluang kerja bagi ribuan sopir truk dan mendukung keberlangsungan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di sekitar wilayah transportasi. Namun, banyak juga pihak yang menentang dengan alasan dampak negatif yang dapat ditimbulkan, seperti kemacetan parah dan kerusakan infrastruktur jalan yang akan merugikan masyarakat.

 

Merespons polemik ini, Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam (BADKO HMI) Jambi, melalui Bidang Hukum Pertahanan dan Keamanan (Kumhankam), mengambil sikap tegas untuk membela kepentingan masyarakat umum. Rizwan, Wakil Sekretaris Bidang Kumhankam BADKO HMI Jambi, mengungkapkan kekhawatirannya terkait dampak buruk kebijakan tersebut jika tidak diimbangi dengan infrastruktur yang memadai.

 

“Kalau batu bara masih lewat jalur darat, dampaknya sangat merugikan masyarakat. Kemacetan semakin parah dan infrastruktur jalan rusak, padahal itu akses utama masyarakat umum. Ini jelas tidak adil,” kata Rizwan pada Minggu (26/1/2025).

Baca juga:  Perjuangan Pemekaran Desa, Ketua LCKI Jambi Siap Kawal Aspirasi Masyarakat Ladang Panjang dan Sawit Mulyo Rejo

 

Ia menekankan bahwa pemerintah seharusnya menyelesaikan pembangunan jalan khusus angkutan batu bara sebelum membuka kembali jalur darat. Menurutnya, penggunaan jalan umum untuk keperluan komersial seperti ini adalah bentuk ketidakadilan yang mengorbankan kepentingan masyarakat banyak.

 

“Kalau memang batu bara tetap harus diangkut, jalan khusus harus diselesaikan dulu. Jangan biarkan masyarakat jadi korban akibat ketidaksiapan infrastruktur yang seharusnya sudah dipikirkan sejak awal,” tambahnya.

 

Selain menyoroti permasalahan infrastruktur, BADKO HMI Jambi juga mengkritisi minimnya keberpihakan pemerintah terhadap masyarakat. Rizwan menilai bahwa kebijakan yang hanya mengejar keuntungan ekonomi tanpa mempertimbangkan dampaknya terhadap kesejahteraan masyarakat adalah bentuk ketidakadilan yang harus dihentikan.

 

Baca juga:  Wanita di Jambi Bawa Emas 2,5 Kg Ditangkap, Diduga Hasil Tambang Ilegal

Ia juga menegaskan bahwa keberadaan jalan khusus angkutan batu bara bukan hanya solusi praktis, tetapi juga simbol keadilan sosial. Pemerintah, menurut Rizwan, memiliki tanggung jawab untuk mengutamakan kepentingan rakyat di atas kepentingan ekonomi semata.

 

“Jalan khusus batu bara bukan hanya solusi, tapi juga bentuk keadilan bagi masyarakat. Pemerintah tidak boleh hanya memikirkan keuntungan ekonomi, tetapi harus mengutamakan kepentingan rakyat. Kami akan terus mengawali isu ini sampai ada langkah nyata yang diambil,” tegas Rizwan.

 

Isu ini mencerminkan bagaimana kebijakan ekonomi dapat bersinggungan langsung dengan keadilan sosial. Rizwan dan BADKO HMI Jambi menilai bahwa pemerintah harus memprioritaskan keseimbangan antara kepentingan ekonomi dengan keberlangsungan hidup masyarakat setempat.

 

Kondisi jalan yang rusak akibat truk batu bara juga menjadi keluhan utama masyarakat di Jambi. Selain mengganggu kenyamanan, kerusakan jalan berimbas pada tingginya angka kecelakaan lalu lintas, yang memperparah dampak buruk kebijakan ini.

Baca juga:  Tak Terima Diberitakan Soal Program Ketahanan Pangan, Kepala Desa di Tebo Jambi Laporkan Wartawan ke Polisi, PD IWO: Ini Upaya Intimidasi Terhadap Jurnalis

 

Menurut BADKO HMI Jambi, polemik ini menunjukkan perlunya pendekatan yang lebih holistik dalam perumusan kebijakan publik. Pembangunan jalan khusus angkutan batu bara dinilai sebagai langkah strategis yang dapat mengurangi tekanan pada infrastruktur umum sekaligus menjamin kelancaran aktivitas masyarakat.

 

Keputusan pemerintah dalam menyikapi permasalahan ini akan menjadi tolok ukur sejauh mana mereka mengutamakan kepentingan rakyat. Rizwan menekankan bahwa keadilan sosial harus menjadi prioritas dalam pembangunan, bukan hanya keuntungan ekonomi yang bersifat jangka pendek.

 

Dengan dukungan dari berbagai elemen masyarakat, BADKO HMI Jambi berharap pemerintah segera mengambil langkah nyata untuk menyelesaikan polemik ini. Keberhasilan dalam menyelesaikan isu ini akan menunjukkan komitmen pemerintah terhadap keberlanjutan pembangunan yang adil dan berkelanjutan di Provinsi Jambi.**

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari.

Berita Terkait

Proyek PSN Jl Tol Seksi IV Kerjaan HKI Ternyata Tak Punya Izin Penggunaan Jalan Nes, HKI Klaim Begini..!!!
Mantan Presma Unja dan Pasangan Terdakwa Pornografi Divonis 10 Bulan Bui
Ketua Umum Forkom Ormas Provinsi Jambi Desak Polda Jambi Proses Hukum Dugaan Penimbunan Solar Ilegal PT BES
Satgas TMMD Ke-123 Kodim 0416/Bute Bangun Jembatan untuk Tingkatkan Infrastruktur Desa
Kemenag Tebo Gelar Rapat Persiapan Program Indonesia Khatam Al-Qur’an
Personel Ditpolairud Polda Jambi Bagikan Takjil untuk Masyarakat Pesisir
Bidik Kasus KIP-K, Tipidkor Polres Kerinci Periksa Pejabat IAIN Kerinci
Miris! Kejayaan Taman Geopark Merangin Tinggal Cerita
Berita ini 14 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 7 April 2025 - 21:16 WIB

Proyek PSN Jl Tol Seksi IV Kerjaan HKI Ternyata Tak Punya Izin Penggunaan Jalan Nes, HKI Klaim Begini..!!!

Selasa, 18 Maret 2025 - 15:37 WIB

Mantan Presma Unja dan Pasangan Terdakwa Pornografi Divonis 10 Bulan Bui

Senin, 17 Maret 2025 - 01:47 WIB

Ketua Umum Forkom Ormas Provinsi Jambi Desak Polda Jambi Proses Hukum Dugaan Penimbunan Solar Ilegal PT BES

Jumat, 14 Maret 2025 - 18:41 WIB

Satgas TMMD Ke-123 Kodim 0416/Bute Bangun Jembatan untuk Tingkatkan Infrastruktur Desa

Selasa, 11 Maret 2025 - 10:00 WIB

Personel Ditpolairud Polda Jambi Bagikan Takjil untuk Masyarakat Pesisir

Selasa, 11 Maret 2025 - 01:21 WIB

Bidik Kasus KIP-K, Tipidkor Polres Kerinci Periksa Pejabat IAIN Kerinci

Sabtu, 8 Maret 2025 - 19:33 WIB

Miris! Kejayaan Taman Geopark Merangin Tinggal Cerita

Sabtu, 8 Maret 2025 - 16:43 WIB

Perkumpulan Hijau Desak Transparansi dan Sanksi Tegas Bagi Perusahaan Tambang Batu Bara Nakal di Batanghari

Berita Terbaru