Muarojambi – Dugaan permainan antara Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunak) Muara Jambi dengan CV Fathan Utama Jaya selaku penyedia atau pelaksana proyek Pengadaan Sapi Jantan dan Sapi Betina yang bersumber dari APBD Muara Jambi TA 2024, semakin mencuat.
Sebagaimana pemberitaan tersebar, setidaknya tersapat 10 ekor bantuan sapi dari Disbunak Muara Jambi yang bermatian, tak lama berselang pasca diserahkan pada sejumlah kelompok tani.
Padahal, informasi dihimpun bahwa setidaknya program pengadaan sapi tersebut telah menelan APBD sebanyak Rp Rp 1.5 Milliar. CV Fathan Utama Jaya selaku pelaksana proyek pengadaan pun jadi sorotan.
Tak berhenti disitu, Disbunak Muara Jambi malah terkesan tak acuh akan persoalan ini. Plt Kadisbunak Muara Jambi Ridwan dikonfirmasi lewat pesan dan telepon WhatsApp sama sekali tak merespons hingga berita ini tayang.
Upaya konfirmasi terhadap Sekretaris Disbunak Muara Jambi, Suharyanto juga berujung jalan buntu. Dia berdalih bahwa akan mencoba meneruskan konfirmasi awak media kepada Plt Kadis.
“Semalam sudah saya teruskan ke beliau bang, terkait hal tersebut. Nanti saya coba konfirmasi lagi bang,” ujarnya, Kamis 13 Februari 2024.
Sikap yang ditunjukkan oleh Diabunak Muara Jambi pun semakin menguatkan dugaan adanya kongkalingkong dengan CV Fathan Utama Jaya. Bayangkan sapi-sapi dari APBD tersebut bermatian tak lama pasca diserahkan pada para kelompok tani.
Mirisnya tak ada penegasan dari Disbunak Muara Jambi selaku empunya proyek terhadap pelaksana yang disinyalir becus dalam pengadaan proyek ini.
Sampai berita ini terbit, awak media masih berupaya menghimpun informasi lebih lanjut dari berbagai pihak terkait.
Redaksi
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari.