Setelah Mangkir, Dinar Candy Diperiksa Polda Jambi Terkait Kasus Ko Apex

Rabu, 31 Juli 2024 - 23:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DJ Dinar Candy

DJ Dinar Candy

Jambi, SATUPENA.NET – Dinar Candy, selebriti yang dikenal dengan gayanya yang seksi, menjadi sorotan publik saat diperiksa oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jambi.

 

Pemeriksaan ini terkait dengan kasus penggelapan dan pemalsuan dokumen kapal tongkang yang menyeret nama kekasihnya, Affandi Susilo alias Ko Apex, pada Rabu (31/7/2024).

 

Dinar tiba di lantai 3 Gedung Ditreskrimum Polda Jambi dengan tampilan mengenakan baju putih dan topi.

 

Sorotan kamera mengikuti setiap langkahnya, terutama saat ia keluar dari ruang penyidik menuju toilet dengan pengawalan ketat. Ketika ditanya oleh awak media mengenai keterkaitannya dalam kasus Ko Apex, Dinar hanya mengangguk dan berkata singkat, “Sebentar, ya, bentar.”

Baca juga:  Pagar Sekolah Ambruk di Jambi, Telan 3 Korban Jiwa

 

Informasi yang diperoleh, Dinar telah berada dalam ruang pemeriksaan sejak pukul 10.30 WIB. Hingga siang hari, pemeriksaan terhadapnya masih berlanjut.

 

Kombes Andri Ananta Yudhistira, Dirreskrimum Polda Jambi, mengonfirmasi bahwa Dinar diperiksa sebagai saksi dalam kasus yang menjerat Ko Apex. “Iya benar, saat ini sedang dalam pemeriksaan,” ujarnya saat dikonfirmasi.

 

Kasus ini bukanlah pertama kalinya Dinar dipanggil untuk pemeriksaan.

 

Sebelumnya, ia sempat mangkir dari panggilan pertama pada Selasa (16/7/2024). Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jambi, Kombes Pol Andri Ananta Yudhistira, mengungkapkan bahwa Dinar tidak bisa hadir pada panggilan pertama tersebut.

 

“Kita sudah melakukan pemanggilan terhadap saudari DC untuk datang pada Selasa (16/7/2024). Namun, kami mengonfirmasi kepada penyidik yang bersangkutan tidak bisa hadir,” ujarnya pada Jumat (26/7/2024).

Baca juga:  Akibat Cuaca Buruk Kapal Motor Bermuatan 170 Ton Kelapa Bulat Tenggelam Diperairan Kuala Simbur

 

Meski demikian, pemanggilan Dinar ini masih dalam kapasitasnya sebagai saksi. Kombes Andri menegaskan bahwa pemeriksaan ini penting karena Dinar memiliki keterkaitan dengan kasus penggelapan dan pemalsuan dokumen kapal dan tugboat yang dilakukan oleh Ko Apex.

 

“Karena ada kaitannya dengan kapal dan tugboat yang digelapkan serta dipalsukan Ko Apex,” jelasnya.

( RH )

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari.

Berita Terkait

Proyek PSN Jl Tol Seksi IV Kerjaan HKI Ternyata Tak Punya Izin Penggunaan Jalan Nes, HKI Klaim Begini..!!!
Mantan Presma Unja dan Pasangan Terdakwa Pornografi Divonis 10 Bulan Bui
Ketua Umum Forkom Ormas Provinsi Jambi Desak Polda Jambi Proses Hukum Dugaan Penimbunan Solar Ilegal PT BES
Satgas TMMD Ke-123 Kodim 0416/Bute Bangun Jembatan untuk Tingkatkan Infrastruktur Desa
Kemenag Tebo Gelar Rapat Persiapan Program Indonesia Khatam Al-Qur’an
Personel Ditpolairud Polda Jambi Bagikan Takjil untuk Masyarakat Pesisir
Bidik Kasus KIP-K, Tipidkor Polres Kerinci Periksa Pejabat IAIN Kerinci
Miris! Kejayaan Taman Geopark Merangin Tinggal Cerita
Berita ini 21 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 7 April 2025 - 21:16 WIB

Proyek PSN Jl Tol Seksi IV Kerjaan HKI Ternyata Tak Punya Izin Penggunaan Jalan Nes, HKI Klaim Begini..!!!

Selasa, 18 Maret 2025 - 15:37 WIB

Mantan Presma Unja dan Pasangan Terdakwa Pornografi Divonis 10 Bulan Bui

Senin, 17 Maret 2025 - 01:47 WIB

Ketua Umum Forkom Ormas Provinsi Jambi Desak Polda Jambi Proses Hukum Dugaan Penimbunan Solar Ilegal PT BES

Jumat, 14 Maret 2025 - 18:41 WIB

Satgas TMMD Ke-123 Kodim 0416/Bute Bangun Jembatan untuk Tingkatkan Infrastruktur Desa

Selasa, 11 Maret 2025 - 10:00 WIB

Personel Ditpolairud Polda Jambi Bagikan Takjil untuk Masyarakat Pesisir

Selasa, 11 Maret 2025 - 01:21 WIB

Bidik Kasus KIP-K, Tipidkor Polres Kerinci Periksa Pejabat IAIN Kerinci

Sabtu, 8 Maret 2025 - 19:33 WIB

Miris! Kejayaan Taman Geopark Merangin Tinggal Cerita

Sabtu, 8 Maret 2025 - 16:43 WIB

Perkumpulan Hijau Desak Transparansi dan Sanksi Tegas Bagi Perusahaan Tambang Batu Bara Nakal di Batanghari

Berita Terbaru